Saatnya beralih ke kantor Online dengan OnlyOffice

Bagi anda yang mobile, anda mungkin memerlukan sebuah aplikasi atau solusi untuk mendukung pekerjaan anda. Salah satu contoh kasus adalah ketika anda dalam sebuah perjalanan anda perlu mengedit dokumen atau menyelesaikan presentasi anda. Kemudian anda lupa tidak membawa file presentasi anda karena flash disk anda ketinggalan. Atau kasus serupa yang sering anda atau saya pribadi alami.

Semenjak saya menggunakan OnlyOffice, kejadian tersebut diatas tidak pernah terulang karena file-file penting saya tersimpan di cloud sehingga dapat saya akses dari mana saja. Bahkan saya bisa menyelesaikan pekerjaan saya tanpa harus menggunakan laptop. Saya bisa menggunakan HP android saya ataupun iPad.

Apa itu OnlyOffice ?

OnlyOffice merupakan sebuah office suite yang berisi beragam aplikasi didalamnya antara lain dokumen editor, email client, calendar, project management dan masih banyak lagi.Terus terang saya belum menggunakan semua fitur yang ada di Onlyoffice. Hanya dokumen editor dan email saja yang sering saya gunakan. Namun itu sudah sangat membantu.

Fitur OnlyOffice

Adapun fitur Onlyoffice yang cukup berguna antara lain:

• Dokumen editor yang support format Microsoft Office seperti DOCX, XLSX dan PPTX.
• Mail. Anda bisa menhubungkan email anda ke Onlyoffice.
• Kontak. Anda bisa menambahkan kontak anda ke Onlyoffice
• CRM. Bagi anda yang memiliki bisnis ritel, fitru CRM ini sangat berguna untuk mengatur penjualan, membuat invoice dan juga mengatur kontak anda.
• Talk. Bagi anda yang memiliki sebuah tim yang terdiri dari banyak orang. Anda bisa chat dengan program Talk yang terintegrasi dalam OnlyOffice.
• Dan masih banyak lagi

Kolaborasi dengan tim anda

Fitur lain yang juga cukup bagus adalah fitur kolaborasi. Dengan fitur ini anda dapat mengerjakan sebuah proyek dengan tim anda. Anda bisa edit dokumen dengan tim anda secara bersaman meski anda tidak sedang berada di satu tempat. Menarik bukan?

Onlyoffice dapat digunakan langsung melalui browser seperti Google Chrome, Firefox. Atau anda juga bisa download aplikasi Onlyoffice Editor untuk Windows, Linux, Android maupun Mac (iOS).

Dapatkan Onlyoffice

Bagi anda yang tidak ingin repot atau sekedar ingin mencoba Onlyoffice, anda dapat langsung ke website resmi Onlyoffice. Daftar dan portal kantor online anda akan siap dalam beberapa langkah mudah.

https://www.onlyoffice.com/registration.aspx?from=signin

Install Onlyoffice di Server Anda

Jika anda ingin membangun server Onlyoffice sendiri, anda dapat ikuti tutorial langkah instalasi OnlyOffice Server di Linux. Silahkan baca dari tautan ini.

Install Onlyoffce Community Server on Debian 9

Terima kasih semoga bermanfaat.

Build a powerful Samba Server using OpenMediaVault

OpenMediaVault is a free, powerful and rich features distribution based on Debian. It has many features you need to power up your network with various services such as Samba server, NFS Server, FTP Server and some more. Actually, it supports iSCSI Server by installing a third party plugin, but some users reported that this plugin is not working properly.

OpenMediaVault is very easy to install and configure. It comes with a nice web based GUI for server administration. The new version of OpenMediaVault 3.0.82 that can be downloaded from this link. Here, I will show you how to create a Samba server using OpenMediaVault. Before we proceed, you will need to install OpenMediaVault first. Please read this post if you need assist in installing OMV.

Steps to create Samba server using OpenMediaVault

Step 1. Add new hard disk to OpenMediaVault

It is recommended to add at least one more hard drive to OMV. This disk will be used for data storage, Samba shared folder storage and many others. Please read this post if you need guidance to add new hard disk on OpenMediaVault.

Step 2. Create new filesystem

We need to create filesystem to the new hard disk. Navigate to Storage section and click Create button. Select the hard disk from the Device list, add new label and select Filesystem from the list. For example EXT4 as follow.

After we created new filesystem, don't forget to mount it.

At this point, our new hard drive is ready. You can add more disks to OMV server and do the tasks again.

Step 3. Create new User and Group

We need to setup a new group and new user on OMV Server. Go to Group and create a new one. Enter the required fields such as Name and Comment as follow.

 

To create new user, click Add from the User page.

At this point, we've configure User and Group for Samba access.

Step 4. Configure SMB/CIFS Service

Now we are ready to configure the Samba Service. Click SMB/CIFS Service from the Services list. Change the following with your own:

• Workgroup: UBUNTUSCAPE
• Local master browser: ENABLE
• Browseable: ENABLE

Now Enable the service. Now it should looks like this

Step 6. Create new Share

From the SMB/CIFS section, click Shares and then click Add to create new share folder. Click + button on the Shared folder to create a new shared folder.

Click Save and the configuration is now completed. Now you should see the new shares listed:

Now we can try to open the new shared folder from other computer. For example I am opening it from a Windows 10 machine.

Type the IP address of the OMV Server on the Windows explorer with the following format:

\\10.34.0.246

Change the IP address with your OMV Server

Thank you for reading this how to configure samba server on OpenMediaVault.

Cara install Cockpit, Server Administration UI di Ubuntu 17.04

Cockpit merupakan sebuah aplikasi berbasis web yang bisa kita gunakan untuk administrasi server seperti system monitoring, service management, storage monitoring dan lain lain. Cockpit ini dilengkapi dengan tampilan yang cukup menarik dan mudah digunakan.
Apa saja yang bisa kita monitor dengan Cockpit ?

• Memonitor penggunaan CPU, Network, RAM 
• Status media penyimpanan (storage), RAID status, iSCSI 
• Informasi detail Network yang ditampilkan dalam bentuk real time graph
• Memonitor Services yang berjalan di komputer. 

Berikut beberapa screenshot Cockpit yang terinstall di Ubuntu 17.04 Server

Login Screen

System Dashboard

Untuk lebih jelasnya, animasi berikut ini mungkin sedikit lebih bisa menggambarkan/menjelaskan tampilan Cockpit. 

Cara install Cockpit di Ubuntu 17.04

Jika anda tertarik dengan Cockpit, anda dapat dengan mudah menginstall nya di Ubuntu 17.04. Karena Cockpit sudah ada di Ubuntu repository, kita tinggal menginstall dengan perintah berikut ini:

sudo apt install cockpit

Mudah bukan? Terima kasih. 

Cara Install web server di Ubuntu 17.04 dengan LAMP

Sebagian dari anda mungkin sudah akrab dengan LAMP yang merupakan kependekan dari Linux Apache MySQL and PHP, sebuah kombinasi software/service yang sangat powerful untuk membangun sebuah web server. Pada kesempatan kali ini akan kita pelajari bagaimana cara install web server di Ubuntu 17.04 dengan LAMP tersebut. Baik langsung saja kita mulai. 

Langkah install LAMP di Ubuntu 17.04

Langkah 1. Update Ubuntu

Sangat disarankan untuk melakukan update pada Ubuntu 17.04 sebelum menginstall yang lain.

sudo apt update && sudo apt upgrade

Langkah 2. Install Apache web server

sudo apt install apache2

Pastikan apache service sudah berjalan dan diaktifkan pada saat booting. 

sudo systemctl start apache2
sudo systemctl enable apache2

Setelah itu, silakan buka web browser dan tuliskan IP address Ubuntu di alamat nya. Contoh:

http://10.34.0.1 atau http://localhost apabila anda membuka dari komputer yang sama dengan instalasi LAMP. Pastikan anda melihat tampilan kurang lebih seperti ini:

Pada tahap ini, web server kita sudah selesai kita install dan siap digunakan.

Langkah 3. Install MySQL

Untuk menginstall MySQL di Ubuntu 17.04, gunakan perintah berikut:

sudo apt install mysql-server

Anda akan diminta untuk membuat password baru untuk user root pada saat instalasi MySQL Server ini. Setelah selesai, jalankan perintah berikut ini untuk meningkatkan keamanan MySQL Server kita. 

mysql_secure_installation

Ikuti petunjuk yang ada di screen. 

Langkah 4. Install PHP

Install PHP dengan perintah berikut

sudo apt install php php-mysql

Demikian langkah-langkah instalasi LAMP Server di Ubuntu 17.04. Selanjutnya kita bisa menginstall aplikasi berbasis web seperti Wordpress, Owncloud, Pydio dan lain-lain di Ubuntu 17.04. Terima kasih dan selamat mencoba.

Cara install Docker di Ubuntu 17.04

Halo Ubuntu, kali ini kita akan belajar tentang bagaimana cara install Docker di Ubuntu 17.04. Docker merupakan sebuah teknologi virtualisasi yang memudahkan kita untuk membangun, menjalankan dan mempublikasikan aplikasi dalam sebuah kontainer. Dengan demikian, aplikasi tersebut akan bisa dijalankan dimana saja, tidak tergantung sistem operasi nya apa selama ada aplikasi Docker di dalamnya. 

Langkah Install Docker di Ubuntu 17.04

1. Install File yang diperlukan

Sebelum kita install Docker di Ubuntu, ada beberapa paket yang harus diinstall terlebih dahulu. Buka Terminal dan jalankan perintah berikut ini. (Sebaiknya copy dan paste perintah berikut ini untuk mempermudah anda).

sudo apt-get install \
    apt-transport-https \
    ca-certificates \
    curl \
    software-properties-common

2. Install GPG Key

Kemudian kita perlu menambahkan atau menginstall GPG Key di Ubuntu

curl -fsSL https://download.docker.com/linux/ubuntu/gpg | sudo apt-key add -

3. Tambah repository Docker

Sekarang kita perlu menambahkan repository Docker ke Ubuntu 17.04.

sudo add-apt-repository \
   "deb [arch=amd64] https://download.docker.com/linux/ubuntu \
   $(lsb_release -cs) \
   stable"

4. Update Ubuntu

sudo apt update

5. Install Docker

Langkah teakhir yaitu install Docker

sudo apt install docker-ce

Cukup jelas bukan? Sekarang, kita tinggal jalankan Docker daemon dan kita cek status Docker nya.

sudo systemctl start docker
sudo systemctl status docker

Informasi selengkapnya, silahkan kunjungi website Docker.